JAKARTA—Perusahaan asal China ZTE Corporation mempertahankan posisinya di peringkat pertama sebagai pemohon paten terbanyak berdasarkan sistem Patent Treaty Corporation di bawah naungan World Intellectual Property Organization (WIPO).
ZTE, yang merupakan produsen perangkat telekomunikasi dan jaringan yang tersebar di 140 negara di dunia, boleh dibilang paling inovatif di dunia, mengalahkan perusahaan di Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Inggris.
Hal itu bisa dilihat dari jumlah permohonan paten yang diajukan oleh perusahaan yang didirikan sejak 1985 itu ke WIPO.
Menurut data yang dirilis oleh WIPO belum lama ini, pada tahun 2012, ZTE mengajukan permohonan pendaftaran paten sebanyak 3.906, diikuti oleh perusahaan Jepang Panasonic Corporation sebanyak 2.951 paten ditempat kedua dan Sharp Kabushiki Kaisha sebanyak 2.001 paten.
Perusahaan dari Asia kini mulai mendominasi permohonan paten ke WIPO, mengalahkan perusahaan yang selama ini sudah cukup dikenal di dunia.
Berdasarkan data yang oleh WIPO, dari 10 besar perusahaan pemohon paten terbanyak ke WIPO, tiga perusahaan berasal dari Jepang yaitu Panasonic Corporation, Sharp Kabushiki Kaisha dan Toyota Jidoshi Kabushiki Kaisha, dua perusahaan dari Cina yaitu ZTE Corporation dan Huawei Technologies Co. ltd, dua perushaaan dari Jerman yaitu Robert Bosch Corporation dan Siemens Aktiengesellshcaft, satu perusahaan dari Amerika Serikat yaitu Qualcomm Incorporated, satu perusahaan dari Belanda yaitu Koninklijke Philips Electronics NV dan satu perusahaan dari Swedia yaitu Telefonaktiebolaget LM Ericsson.(PI)